Senin, 08 Agustus 2016

Fakta Menarik Mengenai Kayu Jati




Bagi para pencinta produk kayu, kamu pasti sudah tidak asing dengan yang namanya kayu jati. Jenis kayu yang satu ini memang sering dipuja-puja karena memiliki tekstur dan serat yang indah jika diolah menjadi berbagai benda. Tapi bukan hanya indah, jenis kayu yang satu ini juga kuat sehingga banyak dipilih produsen untuk menghasilkan produk berkualitas prima yang tahan lama dan kuat.

Untuk produk handmade pun, kayu jati tak jarang menjadi bahandasar untuk menghasilkan beragam produk unik dan menarik. Apalagi di Indonesia, tidak sulit rasanya mencari jenis kayu yang satu ini, khususnya di daerah Pulau Jawa. Bahkan Kota Jepara yang berada di Jawa Tengah digadang-gadang sebagai kota pengrajin kayu jati yang tiada taranya di dunia. Produk-produk yang dihasilkan juga beragam, mulai dari yang biasa seperti perabot, alat makan dan minum, kacamata, aksesoris, casing gadget, dan masih banyak lagi.

Fakta-fakta di atas mungkin sudah lumrah kamu dengar selama ini. Tapi tunggu dulu, nyatanya masih banyak fakta kayu jati yang bisa jadi tidak kamu sangka-sangka sebelumnya. Apa saja sih fakta tentang jenis kayu yang satu ini? Yuk, simak berbagai fakta lain tentang kayu jati di bawah ini!

1.     Awalnya hanya ada di empat Negara

Sebenarnya tidak semua negara memiliki jenis kayu yang satu ini. Bahkan pada mulanya hanya empat negara di dunia yang memiliki bibit pohon jati, yaitu Myanmar, India, Thailand, dan Laos. Seiring mudahnya akses transportasi, kini hampir di seluruh negara dunia bisa dijumpai produk dari kayu jati, namun tidak dengan pohonnya.

2.     Pohon jati di Indonesia berasal dari India

Sekarang di Indonesia banyak dijumpai pohon jati bahkan menjadi salah satu pengekspor terbesar kayu jati ke dunia. Berterima kasihlah kepada India. Negara Bollywood itulah yang telah mengirimkan bibit pohon jati ke Indonesia pada abad ke-15, tepatnya saat kerajaan-kerajaan Hindu tengah berkembang di Nusantara.

3. Semua kapal di dunia sempat memakai kayu jati sebagai bahan dasarnya

Fakta ini benar adanya. Karena dianggap kuat dan tahan air, semua produsen kapal pada masa silam membuat kapal dari kayu jati. Namun sejak masa Revolusi Industri, penggunaannya digantikan oleh besi ataupun baja yang dianggap bernilai ekonomis atau lebih terjangkau.

4. Kayu jati juga bisa jadi bantalan rel

Buat kamu yang suka naik moda transportasi di atas rel yang satu ini, kamu mungkin tidak sadar ada beberapa bantalan rel yang terbuat dari kayu. Meskipun sekarang mayoritas bantalan rel dibuat dari baja, dulunya bantalan kayu jati sempat populer. Kayu jati bisa dijadikan bantalan rel karena tidak mudah lapuk dan tidak mudah melengkung juga.

5. Trofi Piala Presiden pun dibuat dari kayu jati!

Perhelatan sepak bola yang satu ini baru saja berakhir dan menghasilkan Persib sebagai juara. Alih-alih menggunakan emas atau logam untuk membuat trofinya, kayu jati didaulat menjadi bahan dasar trofi Piala Presiden! Pembuatnya adalah Ida Bagus Ketut Lasem yang merupakan pengrajin dari Gianyar, Bali.

6. Mengandung minyak alami

Salah satu alasan kayu jati kerap dijadikan bahan dasar mebel karena kayu ini tidak disukai rayap dan serangga lainnya. Kayu jati juga lentur dan kokoh jika terkena air. Itu semua karena jenis kayu ini mengandung minyak alami. Minyak ini bisa menjaga kayu dari air ataupun menghalanginya dari kerutan.

7. Tampak indah tanpa vernis

Agar tampak indah, perabotan kayu biasanya mengalami proses vermis supaya terlihat lebih mengkilap. Namun, proses ini bisa dilewati saat mencetak produk dari kayu jati. Kayu jati dasarnya akan terlihat sedikit mengkilap karena mengandung minyak alami.

8. Tingginya bisa mencapai 50 meter

Pohon tinggi memang sudah bukan hal aneh, tapi jika tingginya bisa mencapai gedung berlantai 15, tentu itu menakjubkan. Hal tersebut bisa kamu jumpai pada pohon jati yang semakin tua, tingginya akan semakin menanjak.

9. Semakin banyak daun semakin muda

Kayu jati yang banyak digunakan adalah kayu yang sudah tua karena dianggap lebih kuat dan lentur. Untuk menentukannya tidak sulit, selain dari diameter, pengukuran umum jati bisa dari banyaknya daun yang ada dii pohon tersebut. Semakin banyak daunnya, berarti umur pohon masih muda.

10. Warnanya tidak hanya cokelat

Kayu pada umumnya memang berwarna cokelat, tapi kayu jati punya keunikan tersendiri. Terkadang kulit kayu dari pohon jati bisa berwarna keabu-abuan dan sangat cocok untuk dijadikan pelapis dinding. Banyak pula kulit kayu jati yang berwarna campuran,yakni cokelat keabu-abuan.

11. Tumbuh baik meskipun di daerah kering dan berkapur

Pohon jati bukanlah tanaman yang memerlukan curah hujan yang tinggi. Meskipun sering ditemukan di wilayah tropis, pohon ini akan tumbuh lebih baik jika ditanam di daerah kering dan berkapur, seperti di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tak heran jika Jepara yang ada di Jawa Tengah memasok banyak kayu jati untuk nasional maupun ekspor.

12. Meranggas ketika kemarau

Untuk fakta yang satu ini, coba deh kamu ingat soal pelajaran ketika sekolah dasar. Jadi ketika menghadapi cuaca panas pada musim kemarau, pohon hati menggugurkan daunnya agar mampu bertahan. Nah, fenomena ini dikenal dengan istilah meranggas.

13. Harganya naik 10 persen tiap tahun

Selain logam mulia, ternyata kayu jati bisa jadi alternatif kamu untuk berinvestasi loh. Bayangkan saja, hingga kini diketahui, harga jati bisa melambung 10 persen tiap tahunnya. Tahun ini saja, harga kayu jati per meter kubiknya sudah berkisar Rp 12 juta sampai Rp 18 juta. Wow!

14. Bisa jadi obat kolera

Selain bagus untuk membuat berbagai benda kerajinan dan mebel, ternyata kayu jati juga bisa bermanfaat bagi kesehatan. Kalau kamu sakit kolera, menyeduh serbuk kayu jati bisa jadi cara ampuh untuk menyembuhkannya.




Itulah beberapa fakta menarik dari kayu jati. Dengan mengenal fakta-fakta ini, kamu mungkin semakin tertarik untuk memiliki perabot dari jenis kayu kuat ini. Kalau ingin mempunyai kerajinan jati yang unik dan berbeda dari yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar